Komitmen Kepala Daerah, Kunci Utama Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

By Admin

nusakini.com-- Meningkatnya kualitas pelayanan publik yang ada di daerah bukan tanpa sebab, salah satu faktor yang membuat keberhasilan peningkatan kualitas pelayanan publik adalah dengan adanya komitmen para kepala daerah dengan unit pelayanan publik serta para pemangku kepentingan terkait. Para kepala daerah mengakui bahwa komitmen menjadi kunci dalam memperbaiki kualitas pelayanan publik sehingga apa yang dibutuhkan masyarakat dapat diberikan secara cepat dan transparan. 

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari, menerima hasil evaluasi pelayanan publik di bidang fasilitas kesehatan, perizinan, serta kependudukan dan catatan sipil yang dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kepada 59 kabupaten/kota role model.

Dari hasil yang diterima, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A.M. Parikesit Kabupaten Kutai Kartanegara berhasil meraih posisi pertama dengan kategori A (sangat baik). Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kukar juga berhasil mendapatkan predikat sangat baik kategori A diposisi 16. Sedangkan untuk Pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kukar menerima kategori C. 

Dikatakan Rita, hasil monev pelayanan Publik Kemen PANRB yang sangat baik ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bersama dengan seluruh pegawai di setiap unit penyelenggara pelayanan publik.

Meski terdapat pelayanan yang dianggap sudah sangat baik, namun pihaknya tidak cepat berpuas diri. Dirinya mengaku dengan adanya penghargaan oleh Kementerian PANRB akan semakin meningkatkan semangat bagi Pemkab Kukar untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat. 

“Penerimaan Penghargaan ini menjadi sebuah motivasi untuk memperbaiki kualitas pelayanan kami. Meski RSUD A.M. Parikesit Kabupaten Kutai Kartanegara dinilai sudah sangat baik, tapi kami tetap akan memperbaiki kualitas pelayanan. Karena memang sudah tugas kami sebagai Pegawai Pemerintah untuk melayani kebutuhan masyarakat,"ujar Bupati Kukar sesaat setelah menerima Penghargaan Unit Pelayanan Publik Tertentu Terbaik pada 59 Kabupaten/Kota Role Model dan Workshop Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Tahun 2017, di Kantor Kementerian PANRB, Kamis (02/03). 

Sejak tahun 2015, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melalui Kedeputian Pelayanan Publik telah melakukan evaluasi terhadap pelayanan publik tertentu pada 59 Kabupaten/Kota Role Model, yaitu di bidang perizinan / Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), kesehatan / Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) serta masalah kependudukan dan catatan sipil / Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinas Dukcapil).  

Monitoring, evaluasi, serta pemberian penghargaan ini dilaksanakan berdasarkan amanah Undang-Undang No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dimana MenPANRB memiliki tugas untuk melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik, serta Menteri wajib membuat peringkat kinerja penyelenggara secara berkala dan memberikan penghargaan kepada penyelenggara sesuai dengan peraturan perundang-undangan.  

Pada kesempatan yang sama, RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak berhasil meraih penghargaan dengan kategori sangat baik (A) di posisi ke 4. Penghargaan ini diterima langsung oleh Wakil Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono Sedangkan pelayanan Disdukcapil Pemkot Pontianak berhasil meraih posisi ke 21 dengan kategori A, dan PTSP Kota Pontianak juga berhasil mendapatkan kategori A di posisi 12.

"Penghargaan ini memberikan makna tersendiri bagi Kota Pontianak serta menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik," ujar Edi. 

Edi juga berharap dengan diterimanya penghargaan tersebut, daerah lain dapat segera mencontoh dan mereplikasi apa yang telah dilakukan Kota Pontianak dalam sektor pelayanan publik, hal tersebut memberikan hasil akhir pelayanan yang optimal untuk masyarakat. 

“Komitmen pimpinan dengan para pegawai sangat diperlukan dalam menciptakan serta membangun pelayanan publik yang lebih berkualitas dan profesional. Penghargaan ini pun menjadi sebuah motivasi bagi kami Pemerintah Kota Pontianak untuk dapat memperbaiki apa yang masih dianggap kurang,” katanya. 

Acara Pemberian Penghargaan Unit Pelayanan Publik Terbaik pada 59 Kabupaten/Kota Role Model dan Workshop peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Tahun 2017 yang diinisiasi Kedeputian Pelayanan Publik Kementerian PANRB dihadiri oleh Menteri PANRB Asman Abnur, Sesmen PANRB Dwi Wahyu Atmaji, Deputi Bidang Pelayanan Publik Diah Natalisa, Deputi Bidang RB Kunwas M. Yusuf Ateh, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Rini Widyantini, para pejabat dilingkungan Kementerian PANRB serta para Walikota dan Bupati penerima penghargaan. (p/ab)